PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
Target
Pajak Bumi dan Bangunan Desa
Lebakherang Tahun Ini adalah sebesar Rp. 16.122.500,
00-
terdiri dari 320
wajib
Pajak dan 1.426
SPPT, yang alhamdulilah dapat dilunasi tepat waktu
bahkan mencapai 3 besar pelunasan.
KEKAYAAN DESA
Kekayaan desa yang berhasil
diinfentarisir senilai Rp.
7,260,852,000.00-( Tujuh Milyar dua ratus enam Puluh Juta delapan ratus lima puluh Dua
Ribu Rupiah ), terdiri dari:
1.
Barang
bergerak
Yaitu terdiri dari barang atau
infentaris barang berupa aset peralatan kantor dan aset aset perekonomian yang
dikelola oleh badan atau lembaga dibawah naungan Desa.
2.
Barang
tidak Bergerak
Yaitu terdiri dari aset aset
Desa yang berupa Bangunan atau lahan yang kedudukan tidak bisa digeser
Adapun mengenai daftar
infentarisasinya untuk lebih jelas TERSUSUN DALAM Buku Infentaris Desa
EKONOMI PEMBANGUNAN
Pembangunan Desa pada dasarnya merupakan
pembangunan yang dilaksanakan dari oleh dan untuk masyarakat yang bertumpu pada
potensi smberdaya yang ada di masyarakat.
Kegiatan pembangunan di Desa pada umumnya adalah gerakan yang
bersipat peningkatan, perbaikan, perubahan atau pembaharuan.
Sesuai dengan program kerja
yang telah ditetapkan dalam tahun anggaran 2013 pelaksanaan pembangunan di Desa Lebakherang baik
yang dibiayai dari Pemerintah
maupun swadaya murni masyarakat dapat dilihat dalam lampiran yang meliputi :
A. BANGUNAN
INSFASTRUKTUR
A.1. BANTUAN
PEMERINTAH MELIPUTI :
a. ALOKASI DANA DESA
1.
Biaya
operasional :.
2.
Biaya
pembangunan FisikYang dialokasikan untuk kegiatan
a.
Pemeliharaan Bale Desa
b.
Pembangunan Gapura Desa
b. PROGRAM PNPM MANDIRI
PEDESAAN
Meliputi kegiatan bidang
1.
Kegiatan
pembangunan Fisik Yaitu Rabat pembangunan TPT
Tanggul Rt 01 dan Rt 02 Dusun Girang sepanjang 170 m dengan Biaya sebesar
Rp. 70.000.000,00-yang dikelolakan oleh perangkat PNPM dengan pemberdayaan
masyarakatnya.
c. PROGRAM PNPM
GENERASI SEHAT DAN CERDAS
Alokasi dana ditujukan untuk kegiatan
pendidikan dan kesehatan antara lain :
1.
Bantuan Biaya Transport Melahirkan
2.
Makanan Tambahan Balita
3.
Bantuan Anak Terancam putus sekolah
4.
Honor Kader Kesehatan Desa ( Kader Posyandu )
d. BANTUAN STIMULAN RUMAH
TIDAK LAYAK HUNI
dialokasikan bagi perbaikan rumah warga yang
kurang mampu Bantuan PEmda Kabupaten Kuningan
sebanyak 2 Rumah, dana stimulan sebesar Rp. 3 juta per rumah
e. BANTUAN
PJBM JEMBATAN
Penanggulan tebing
sungai Jembatan Curug meri
|
Pengambilan Bantuan Semen program PJBM melalui Dinas Binamarga Kab. Kuningan |
f. BANTUAN FASILITAS
INFRASTRUKTUR PEDESAAN
merupakan
bantuan Dana dari Pemerintah Provinsi Jawa barat sebesar
Rp. 100.000.000,00 yang
dilaksanakan untuk pembangunan Senderan jalan Desa antara Jembatan Ciuyah dan
Curug meri serta pembangunan Senderan Lapangan voly
g. BANTUAN DANA ASPIRASI SARANA BALE DESA
Merupakan
Bantuan Pemerintah Kabupaten sebesar Rp. 20.000.000,00 untuk kegiatan
pembangunan sarana bale Desa melengkapi meblaur, dan pemeliharaan.
A.2. SWADAYA MURNI
MASYARAKAT
Swadaya
muri masarakat muncul berkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan
maupun pemeliharaan bangunan – bangunan yang ada di sekitar lingkungan desa,
andil kegiatan berupa tenaga alat ataupun bahan bahan yang dapat diberdayakan. Meliputi
kegiatan :
1.
Pemeliharaan Jalan Desa
2.
Pembangunan Gapura RT / Lingkungan
3.
Pembangunan Jalan astana Waru
4.
Pemasangan Bronjong di blok parenca dan rt 01
5.
Pembangunan lapangan Bulu tangkis
6.
Pembangunan Mushola Rt 10
7.
Pemeliharaan sarana Ibadah
Yang jika diuangkan mencapai
angka Rp. 15.000.000,00.
|
Pentas seni rayat HUT Ri\I |
|
Add caption |
|
Anak-anak peserta Pentas Seni |
kegiatan Bakti sosial Paguyuban IKWAL JAYA
1. Santunan Warga miskin dan yatim Piatu
2. Sunat Masal
3. santapan rohani
|
TRIO LIBEL |
B. BIDANG PERTANIAN
Bidang
pertanian kami berupaya meningkatkan hasil produksi pertanian dengan
melaksanakan pembinaan secara berkala dengan berkordinasi dengan instansi
terkait. Adapun hasil produksi pertanian adalah sebagai berikut.
1. Padi :35
Ha hasil produksi :539 ton / tahun
2. Ketela pohon : Ha hasil
produksi : 000 ton / tahun
3. Mangga :
Ha hasil
produksi : 000 ton / tahun
4. Pisang :
Ha hasil
produksi : 000 ton / tahun
5. palawija :
Ha hasil
produksi : 000 ton / tahun
bantuan PUAP untuk Gabungan kelompok Tani GAPOKTAN
C. BIDANG
KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN
Dalam
bidang perkebunan tahun ini
mengalami kemunduran produksi, hal ini disebabkan lahan lahan perkebunan banyak
ditinggalkan oleh masyarakatkarena menilai biaya produksi dan hasil tidak
seimbang diamana lebih besar biaya pengolahannya. Sehingga saat ini luas lahan
kritis semakin meningkat untuk itu perlu dipikirkan bagaimana solusinya.
Saat ini masyarakat cenderung meninggalkan ladang
pertanian dibiarkan terlantar dan menanaminya
dengan kayu tahunan padahal resiko kebutuhan hidup berlangsung rutin, sedangkan
panen dari tanaman keras hanya dapat didapat paling cepat dalam jangka waktu 5
tahun.
Dalam
bidang kehutanan tidak dipungkiri banyak hasil hutan yang saat ini di ambil
masarakat Lebakherang baik berupa Kayu, bahan bakar, pakan ternak, bahan
bangunan, buah-buahan semacam kemiri, hingga air baik air bersih maupun air
sungai yang mata airnya muncul di hutan hingga saat ini belum bis ditaksir
berapa besar keuntungan Masyarakat Lebakherang apabila diuangkan.
D.
BUMDES
Dalam
bidang koperasi pemerintah Desa Lebakherang lebih bertumpu pada kegiatan BUMDes
Selain
andil dalam menggerakan kegiatan perekonomian masarakat dan para pengusaha
kecil, BUMDes telah membantu
kegiatan Jalannya roda Pemerintahan Desa dengan mengalokasikan hasil usahanya untuk Penambahan
tunjangan perangkat desa dalam Upaya Peningkatan kesejahteraan Perangkat desa
sesuai tuntutan yang berkembang.
Dan ahir tahun
2013 Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) Tercatat sampai ahir tahun 2013 aset
kekayaan BUMDes sebesar RP.
429.143.408,00
Terdiri
dari beberapa kegiatan Usaha, yaitu :
1.
Kegiatan Usaha Simpan Pinjam : RP. 117.567.000,-
2.
Kegiatan Usaha ternak sapi : Rp. 171.705.000,-
3.
Modal Lain-lain
:
Rp. 3.510.000,-
4.
Modal mesin Cor
: Rp. 3.200.000,-
5.
Simpanan Anggota :
Rp. 12.520.000,-
6.
Penambahan Modal Tahun 2012 : Rp. 10.897.651,-
7.
Penambahan Modal Tahun 2013 : Rp. 14.533.757,-
8.
Modal PUAP :
Rp. 92.750.000,-
Jumlah permodalan :
RP. 429.143.408.,-
|
TERNAK SAPI |
|
KEBUN PISANG |
|
PERSIAPAN RAT |
Dalam perjalannanya usaha simpan pinjam BUMDes
tercatat perputaran uang selama tahun
2013 Lebih Dari Rp. 500.000.000,- dengan
Keuntungan usaha mencapai RP. 77.644.106,-
Namun disamping keberhasilan usaha tadi ternyata
kegiatan usaha Bumdes ini mengalami ke ndala, dalam usaha simpan Pinjam masih
ada peminjam yang nunggak lebih dari batas waktu.
E. BIDANG AGAMA
Dalam
bidang agama kegiatan masyarakat lebih ditujukan pada bidang kegiatan pembinaan
ahlak / mental spiritual. Hal ini karena pembangunan saran peribadatan sudah
dianggap cukup, dan yang lebih mendesak dilaksanakan adalah pembinaan mental
spiritual karena melihat perkembangan jaman serta berita-berita melalui
berbagai media keadaan ahlak bangsa ini dalam keadaan darurat.
Untuk itu
dalam upaya pembinaan tersebut kami berupaya memakmurkan siar islam, melalui
kegiatan kerohanian yang sudah baku dilksanakan dengan bekerjasama dengan unsur
terkait baik itu MUI, DKM, ataupun guru – guru ngaji yang ada dengan
menyelenggarakan kegiatan Hari- Hari besar keagamaan diantaranya
1. Maulid Nabi Muhammad SAW.
2. Nujulul Qur’an
3. Hari Raya Keagamaan
F. BIDANG KESEHATAN
Dalam
bidang kesehatan pemerintah Desa lebih menitik beratkan pada anjuran agar
masarakat lebih meningkatkan kebersihan lingkungan sebab pada dasarnya
datangnga penyakit berawal dari lingkungan yang jorok.
Selain itu program kegiatan yang sudah berjalan adalah
kegiatan posyandu rutin dilaksanakan. Hal ini bermanpaat bagi memantau
pekembangan anak anak balita dan janin. Dan sebagai upaya konsultasi dan
kordinasi dengan lembaga terkait seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas, ataupun
bidan desa senantiasa kami lakukan.
G. BIDANG
PENDIDIKAN
Akhir-
akhir ini terutama tahun 2009 minat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi di Desa kita meningkat lebih tinggi hal ini terbukti dari angka
peminat yang daptar sekolah ke SLTP ataupun SLTA lebih tinggi dibandingkan
tahun lalu. Bahkan tercatat 6 orang warga kita adalah lulusan perguruan tinggi
belum lagi saat ini ada beberapa orang lagi dalam tahap mengikuti perkuliahan
di beberapa pergurunan tinggi baik lokal maupun luar daerah.
Mudah-
mudahan dengan makin tingginya jenjang pendidikan warga masarakat kita makin
tinggi juga Sumberdaya manusia Lebakherang ini yang diharapkan dapat memacu
pertumbuhan pembangunan Desa ini.
Langkah
kongkret pemerintah Desa memang belum terasakan mengingat kemampuan dana dan
kemampuan kami yang terbatas, tapi melalui program pemerintah baik itu APBD
ataupun APBN Dunia pendidikan saat ini mendapat tempat yang utama. Baik itu
·
Program
SPP gratis melalui BOS,
·
program
Sertifikasi Guru untuk kesejahteraan guru,
·
Program BSM
ataupun yang
lainnya. Mudah- mudahan ini akan menjadi pendorong bagi pelaku- pelaku di
pendidikan sebagai motifasi membangun Desa yang sama artinya membangun bangsa.