Kamis, 15 Agustus 2013

VISI Dan MISI DESA LEBAKHERANG

VISI DAN MISI
A. V I S I
• Memajukan perekonomian masarakat berbasis pertanian, peternakan kehutan,Serta meningkatan mutu pendidikan masarakatbaik pormal maupun non formal, dengan Mempertahankan budaya gotong royong yang agamis

B. MISI
• Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat
• Menciptakan tata pemerintahan yang jujur adil dan bijaksana
• Melaksanakan pembangunan secara Adil dan merata
-Memberdayakan komponen lembaga pertanian



STRATEGI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA

Berdasarkan Visi Misi yang ditetapkan Operasionalnya menentukan agenda dan skala Prioritas Program pembangunan Desa :
1. Terdapat beberapa strategi yang ditempuh sebagai penjabaran arah kebijaksanaan pembangunan Desa yaitu :
a. Penataan managemen pemerintahan Desa yang Dinamis, bersih dan berwibawa serta Demokratis, untuk mengoptimalkan kinerja perangkat Desa dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat.
b. Strategi merupakan penjabaran Visi dan Misi
• Penyelenggaraan Pemerintah dan pembangunan yang bersih dan berwibawaa
• Pengembangan kemampuan ekonomi, administrasi, komunikasi informasi di pemerintahan dan pembangunan Desa.
• Pemberdayaan lembaga – lembaga Desa
• Menciptakan masarakat yang dinamis dalam upaya mengentaskan kemiskinan.
2. Penyederhanaan pembidangan digabung dalam
a. Bidang fisik sarana dan prasarana
b. Bidang Ekonomi
c. Bidang pendidikan PKH dan PKK


ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA
Kondisi ekonomi Desa Lebakherang pada dasarnya tidak bias terlepas dari kondisi Ekonomi Global, walaupun pengaruhnya tidak mencolok, namun karena perekonomian Desa Lebakherang secara umum mengandalkan dari hasil pertanian peternakan dan Hasil Hutan pertumbuhan perekonomiannya lambat berkembang walapun dapat bertahan dari badai krisis global yang melanda ahkir – akhir ini.
1. Langkah – langkah Arah pengelolaan Pendapatan Desa yaitu ;
a. Meningkatkan pendapatan Desa melalui Evisiensi, intensifikasi,dan efektifitas sumber pendapatan Desa.
b. Mendorong laju pertumbuhan lembaga ekonomi desa ( LKM ) raksa Desa,BUMDES, UKM pertanian dan peternakan serta Hasil Hutan, sehingga membawa dampak meningkatnya pendapatan masarakat yang secara tidak langsung berarti meningkatkan pendapatan Desa. Serta meningkatkan kemampuan daya beli masaarakat.
2. Arah pengelolaan Belanja Desa
a. Penerapan belanja Desa dengan sekala prioritas pada pengadaan barang dan jasa yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
b. Meningkatkan belanja modal yang dapat memberikan dampak langsung pada peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat
c. Menerapkan efisiensi, dan efektifitas dalam pelaksanaan belanja Desa
d. Menerapkan pengawasan dalam pelaksanaan belanja Desa.
e. Meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan Desa


kegiatan pertanian. Seperti : Pengadaan pupuk,urea,Tsp, insektisida dan alat-alat pertanian lainya.Serta mengarahkan pelaku pertanian, menuju kearah AGRO INDUSTRI PERTANIAN